Dalam pemrograman
komputer, variabel atau skalar adalah lokasi penyimpanan (diidentifikasi oleh
alamat memori) yang dipasangkan dengan nama simbolis yang terkait (pengenal),
yang berisi beberapa informasi yang diketahui atau tidak diketahui yang disebut
sebagai nilai. Nama variabel adalah cara biasa untuk mereferensikan nilai yang
tersimpan, selain mengacu pada variabel itu sendiri, tergantung dari
konteksnya. Pemisahan nama dan konten ini memungkinkan nama tersebut digunakan
secara independen dari informasi yang tepat yang diwakilinya. Pengenal kode
sumber komputer dapat terikat pada nilai selama run time, dan nilai variabel
dapat berubah selama pelaksanaan program.
Variabel dalam pemrograman mungkin tidak secara langsung sesuai dengan konsep variabel dalam
matematika. Yang terakhir ini abstrak, tidak mengacu pada objek fisik seperti
lokasi penyimpanan. Nilai variabel komputasi tidak harus merupakan bagian dari
persamaan atau rumus seperti dalam matematika. Variabel dalam pemrograman
komputer sering diberi nama panjang untuk membuatnya relatif deskriptif
penggunaannya, sedangkan variabel dalam matematika sering memiliki nama
singkat, satu atau dua karakter untuk keringkasan dalam transkripsi dan
manipulasi.
Pelajari Juga :Jenis-Jenis Sistem Informasi Manajemen lengkap
Lokasi penyimpanan
variabel dapat dirujuk oleh beberapa pengenal yang berbeda, sebuah situasi yang
dikenal sebagai aliasing. Menetapkan nilai pada variabel menggunakan salah satu
pengidentifikasi akan mengubah nilai yang dapat diakses melalui pengenal
lainnya.
Kompiler harus
mengganti nama simbolik variabel dengan lokasi sebenarnya dari data. Sementara
nama, jenis, dan lokasi variabel sering tetap diperbaiki, data yang tersimpan
di lokasi dapat diubah selama eksekusi program.
Tindakan pada variabel
Dalam bahasa
pemrograman imperatif, nilai umumnya dapat diakses atau diubah setiap saat.
Dalam bahasa fungsional dan logika murni, variabel terikat pada ekspresi dan
menyimpan satu nilai selama masa pakainya karena persyaratan transparansi
referensial. Dalam bahasa imperatif, perilaku yang sama ditunjukkan oleh
konstanta (dinamai) (konstanta simbolis), yang biasanya dikontraskan dengan
variabel (normal).
Bergantung pada jenis
sistem bahasa pemrograman, variabel hanya dapat menyimpan datatype tertentu
(misalnya integer atau string). Sebagai alternatif, datatype hanya dapat
dikaitkan dengan nilai sekarang, memungkinkan satu variabel untuk menyimpan apa
saja yang didukung oleh bahasa pemrograman.
Pengidentifikasi referensi
variabel
Pengenal referensi
suatu variabel dapat digunakan untuk mengakses variabel untuk membacakan nilai,
atau mengubah nilainya, atau mengedit atribut variabel lainnya, seperti izin
akses, kunci, semaphore, dll.
Sebagai contoh, sebuah
variabel dapat direferensikan oleh identifier "total_count" dan
variabel tersebut dapat berisi angka 1956. Jika variabel yang sama
direferensikan oleh identifier "x" juga, dan jika menggunakan
identifier "x" ini, nilai variabel tersebut berubah menjadi 2009,
kemudian membaca nilai menggunakan identifier "total_count" akan
menghasilkan hasil tahun 2009 dan bukan tahun 1956.
Jika sebuah variabel
hanya direferensikan oleh satu pengenal yang bisa disebut nama variabel saja.
Jika tidak, kita bisa berbicara tentang salah satu nama variabel. Misalnya,
pada contoh sebelumnya, "total_count" adalah nama variabel yang
dimaksud, dan "x" adalah nama lain dari variabel yang sama.
Demikianlah Materi Tentang Pengertian Variabel Dalam Pemrograman dari Cari Materi Semoga Bermanfaat Bagi Para Pembaca Sekalian.
Pelajari Juga :
0 Response to "Pengertian Variabel Dalam Pemrograman "
Post a Comment