Pengertian Kalimat dan Jenis Kalimat

Pengertian Kalimat dan Jenis Kalimat

Kalimat adalah satuan bahasa yang terkecil, berbentuk tulisan atau lisan. Kalimat juga dapat digunakan untuk mengungkapkan pemikiran atau ide secara utuh. saat kita berbicara secara lisan, kalimat yang diungkapkan pun dapat berbeda. Kalimat dapat diucapkan dengan menggunakan suara naik turun. Maupun dengan keras lembut, disela dengan jeda. Atau mungkin menggunakan intonasi akhir yang diikuti oleh senyapan, pada pengakhirannya.
Kalimat dimulai dengan huruf kapital. Dan  di akhiri dengan tanda titik, tanda tanya, atau dapat juga menggunakan tanda seru.
Sudah pahamkan artinya kalimat? Nah, mari kita mempelajari lebih jauh lagi mengenai kalimat. Kalimat dibagi menjadi empat, berdasarkan isi dan tanggapan yang akan ditimbulkan. Empat jenis tersebut, yaitu sebagai berikut.
·         Kalimat berita atau deklaratif adalah suatu bentuk kalimat yang isinya memberikan informasi mengenai suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi. Karena bersifat memberikan informasi mengenai suatu peristiwa atau kejadian, maka dapat menimbulkan tanggapan. Tanggapan tersebut dapat berwujud sikap maupun isyarat. Kalimat – kalimat berita, dibedakan lagi menjadi dua, yaitu kalimat langsung dan kalimat tidak langsung.

    Pelajari Juga :Pengertian Teks Anekdot dan cara Menyampaikan Ide Melalui Anekdot

Apa itu kalimat langsung dan kalimat tidak langsung? 
Kalimat tidak langsung merupakan jenis kalimat berita yang memuat tentang peristiwa atau kejadian dari sumber lain. Namun, penuturnya dapat mengubah susunannya. Sebab penutur tidak mengucapkan atau tidak menirukan kembali, secara langsung dari sumber tersebut.
Kalimat langsung merupakan jenis kalimat berita yang memuat tentang peristiwa atau kejadian dari sumber lain dan menirukan secara langsung. Bukan hanya menirukan, namun juga mengutip atau mengulang kembali sumber tersebut.

·         Kalimat perintah atau imperatif adalah suatu jenis kalimat yang isi kalimatnya berupa perintah. Perintah tersebut dimaksudkan agar orang lain melakukan atau berbuat sesuatu. Kemudian, beraksi dalam suatu tindakan. Kalimat perintah dibedakan menjadi dua. Perbedaan tersebut berdasarkan isinya, yaitu kalimat perintah halus dan kalimat perintah kasar.

·         Kalimat tanya atau interogratif merupakan jenis kalimat yang berisi tentang pertanyaan. Kalimat tanya mendorong pendengar untuk memberikan jawaban. Kalimat tanya dapat dibedakan menjadi 2 jenis kalimat yaitu, berdasarkan isinya. yaitu kalimat tanya yang biasa atau kalimat tanya yang membutuhkan jawaban dan kalimat tanya yang tidak membutuhkan jawaban. Kalimat tanya yang tidak membutuhkan jawaban dinamakan dengan retoris.

·         Kalimat seru atau eklamatif. Adalah suatu jenis kalimat yang digunakan untuk menyatakan suatu perasaan kagum maupun perasaan heran. Kalimat seru yang bersifat formal bisanya dapat ditandai dengan kata alangkah, bukan main, atau juga kata betapa. Kata – kata tersebut dapat dijumpai pada kalimat yang memiliki predikat kata sifat atau adjektival.

Kalimat dibedakan menjadi dua, berdasarkan pada fungsi predikat. Apa sajakah? Yaitu kalimat aktif dan kalimat pasif. 
kalimat pasif merupakan suatu bentuk kalimat, di mana subjek dikenai pekerjaan. Kalimat pasif bias diperoleh dengan cara diturunkan dari kalimat aktif yang memiliki predikat dengan pelengkap kata benda atau pelengkap yang sejajar dengan kata benda.
Kalimat aktif merupakan suatu bentuk kalimat, di mana subjek dalam kalimat merupakan pelaku perbuatan yang dinyatakan ke dalam predikat. Kalimat aktif dibedakan lagi menjadi dua. Yaitu kalimat aktif yang berobjek atau transitif dan kalimat aktif tidak memiliki objek atau intransitif.

Berdasarkan bentuknya, kalimat dibedakan menjadi dua, yaitu kalimat tunggal dan kalimat majemuk. 
Kalimat tunggal merupakan suatu kalimat yang hanya memiliki satu predikat dan satu subjek. Kalimat dasar, juga dapat dinamakan sebagai kalimat tunggal. Namun, tidak berlaku sebaliknya, yaitu semua kalimat tunggal merupakan kalimat dasar. Berdasarkan bentuknya kalimat tunggal, dibedakan menjadi perluasan objek, perluasan predikat, perluasan objek, dan perluasan keterangan.
Kalimat majemuk merupakan suatu bentuk kalimat yang luas, dan merupakan hasil penggabungan maupun perluasan dari kalimat tunggal. Hal itu menyebabkan membentuk suatu pola atau pola kalimat baru disamping pola yang telah ada. Kalimat majemuk masih dibedakan lagi menjadi empat. Perbedaan tersebut berdasarkan pada pola hubungan. Empat jenis tersebut yaitu kalimat majemuk setara, kalimat majemuk rapatan, kalimat majemuk bertingkat, dan kalimat majemuk campuran.

Demikian lah Penjelasan Tentang Kalimat dan Jenis-jenis Kalimat semoga bermanfaat bagi para pembaca 

Pelajari Juga :

Gagasan Utama dan cara menentukan Gagasan utama suatu Paragraf| Carimateri.blogspot.co.id



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Kalimat dan Jenis Kalimat"

Post a Comment

close