Pengertian Buku Besar |
Penegertian Buku Besar
Cari Materi - Buku besar adalah buku utama yang memuat transaksi
ekonomi yang diukur dalam satuan akun moneter berdasarkan jenis rekening,
dengan debit dan kredit di kolom terpisah dan saldo moneter awal dan saldo
moneter akhir untuk setiap akun.
Buku besar adalah ringkasan permanen dari semua
jumlah yang dimasukkan dalam jurnal pendukung yang mencantumkan transaksi
individual menurut tanggal. Setiap transaksi mengalir dari jurnal ke satu atau
lebih buku besar. Laporan keuangan perusahaan dihasilkan dari total ringkasan di
buku besar.
Buku besar meliputi:
- Buku besar penjualan, mencatat piutang dagang. Buku besar ini terdiri dari transaksi keuangan yang dilakukan oleh pelanggan ke perusahaan.
- Buku besar pembelian mencatat uang yang dikeluarkan untuk pembelian oleh perusahaan.
- Buku besar yang terdiri dari lima jenis akun utama: aset, kewajiban, pendapatan, biaya, dan modal.
- Buku besar terdistribusi, kadang-kadang disebut buku besar bersama, merupakan konsensus data digital yang direplikasi, dibagi, dan disinkronkan yang tersebar secara geografis di beberapa situs, negara, dan / atau institusi.
- Untuk setiap debit yang tercatat dalam buku besar, harus ada kredit yang sesuai sehingga debit sama dengan kredit dalam jumlah besar.
Pelajari Juga : Jurnal Penyesuaian dan Cara Pengerjaannya
Contoh buku besar
Transaksi yang mempengaruhi buku besar
05-01-2011 Pelunasan atas pembelian kredit tertanggal
12-12-2010 sebesar Rp 10.000.000
10-01-2011 penjualan barang kepada PD jaya sentosa
sebesar Rp 10.540.000
30-01-2011 Pembelian perlengkapan kantor Rp
12.000.000
30-01-2011 Pembayaran Sewa Bulan Januari Rp.
1.000.000
31-01-2011 Faktur Pembelian senilai Rp. 25.000.000
Akun
= Kas
Tgl
|
Transaksi
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
|
Debet
|
Kredit
|
|||||
01-01-2011
|
Saldo
awal
|
|
|
|
Rp
205.000.000
|
|
10-01-2011
|
Penjualan
barang
|
|
Rp.
10.540 000
|
|
Rp
215.540.000
|
|
30-01-2011
|
Pembelian
perlengkapan
|
|
|
Rp
12.000.000
|
Rp
203.540.000
|
|
30-01-2011
|
Pembeyaran
Sewa
|
|
|
Rp.
1.000.000
|
Rp
202.540.000
|
|
Akun
= Beban Sewa
Tgl
|
Transaksi
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
|
Debet
|
Kredit
|
|||||
01-01-2011
|
Saldo
awal
|
|
|
|
Rp
5.000.000
|
|
30-01-2011
|
|
|
Rp.
1.000.000
|
|
Rp
6.000.000
|
|
Akun
= Hutang
Tgl
|
Transaksi
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
|
Debet
|
Kredit
|
|||||
01-01-2011
|
Saldo
awal
|
|
|
|
|
Rp
50.000.000
|
05-01-2011
|
Pembayaran
hutang
|
|
Rp.
10.000.000
|
|
|
Rp.
40.000.000
|
31-01-2011
|
Pembelian
Kredit
|
|
|
Rp.
25.000.000
|
|
Rp.
65.000.000
|
Setelah Di Posting Pada Buku besar Kemudian Saldo
akhir Akan Di Posting Ke Neraca Saldo
Buku Besar Digunakan Untuk memposting perubahan
perubahan yang terjadi pada suatu akun dikarenakan adanya transaksi yang
mempengaruhi akun tersebut.
Yang harus diingat dalam buku besar bahwa jika banyaknya perkiraan
akun buku besar yang dibutuhkan/dicatat oleh perusahaan berbeda-beda, di sebabkan karena
perbedaan kekayaan keuangan perusahaan,
jenis kegiatan, volume transaksi dan informasi yang diinginkan perusahaan.\
Demikian lah materi tentang buku besar dari Cari Materi, semoga bermanfaat bagi para pembaca.
Baca Juga :
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete