1.
Faktor
intern
a.
Adannya penjajahan yang mengakibatkan
penderitaan dan kesengsaraan, sehingga menimbulkan tekad untuk menentang
penjajahan tersebut.
b.
Adannya kenangan akan kejayaan masa lampau, seperti
jaman sriwijaya dan majapahit.
c.
Munculnya kaum intelektual yang kemudian menjadi
pemimpin pergerakan nasional.
2.
Factor
ekstern
a.
Adannya All Indian National Congress 1885 dan
Gandhiisme di india.
b.
Adannya gerakan turki muda 1908 di turki.
c.
Adannya kemenangan jepang atas rusia (1905),
yang menyadarkan dan membangkitkan bangsa-bangsa asia untuk melawan
bangsa-bangsa barat.
d.
Munculnya paham-paham baru di eropa dan amerika
yang masuk ke Indonesia, seperti: liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme yang
kesemuannya mempercepat lahirnya nasionalisme Indonesia.
Pelajari Juga : Kerajaan-Kerajaan Islam Di Indonesia
Paham-paham baru pendorong
lahirnya nasionalisme Indonesia tersebut antara lain berikut ini.
1.
Liberalisme
Di eropa,
liberalisme di dukung oleh kaum borjuis dan terpelajar dikota. Bagian
terpenting dalam liberalisme adalah individu. Masyarakat harus mementingkan
individu, karena masyarakat itu terdiri atas individu-individu dan karena itu
masyarakat adalah akibat dari adanya dari individu. Kemerdekaan individu harus
dijamin. Pada hakikatnya, paham liberalisme ini timbul karena reaksi terhadap
penindasan yang dilakukan oleh kaum bangsawan dan kaum agama di zaman absolute monarchie. Orang ingin
melepaskan dirinya dari kekangan manusia, ini dikemukakan oleh Rousseau dalam
bukunya Du contrac social.
2.
Sosialisme
Sosialisme
adalah paham yang menghendaki suatu masyarakat yang di susun secara kolektif
agar menjadi suatu masyarakat yang sejahtera/bahagia. Kata sosialisme berasal
dari bahasa latin, socius, artinya kawan. Tujuan sosialisme adalah mewujudkan
masyarakat sosialis dengan jalan mengendalikan secara kolektif sarana produksi
dan memperluas tanggung jawab Negara bagi kesejahteraan rakyat. Tokoh pemikir
sosialisme adalah Robert Owen, seorang pengusaha inggris yang menulis buku A New of Society an Essay on the Formation
of Human Character. Ia adalah orang yang pertama menggunakan istilah
sosialisme. Tokoh lainnya adalah Saint Simon, Piere Proudon, Charles Fourier,
dan Karl Marx.
3.
Pan-islamisme
Pan-islamisme
adalah pahan yang bertujuan untuk menyatukan umat islam sedunia. Paham ini
berasal dari gagasan jamaludin al afgani (1839-1897).ide tersebut sebenarnya
secara samar-samar pernah dicanangkan oleh At Tahtawi (1801-1873), seorang
tokoh pembaharu islam mesir. Ia sudah menyebutkan dua ide yaitu islam dan
patriotisme. Ia menegaskan bahwa antara ide, islam, dan patriotisme tidak
bertentangan. Dua ide tersebut kemudian menjelma menjadi dua bentuk
persaudaraan, yaitu persaudaraan (ukhuwah) islamiah dan persaudaraan (ukhuwah)
wathaniah.
Pan-islamisme
memberi inspirasi bagi negri islam untuk mengadakan gerakan nasional dalam
melawan penjajahan.
4.
Demokrasi
Seorang
cendekiawan dari inggris yang memperjuangkan demokrasi adalah John locke
(1632-1704) dalam bukunya berjudul Two
treaties on government. John locke membenarkan perjuangan rakyat inggris
menentang kekuasaan mutlak raja. Menurut John Locke, pemerintah hanyalah alat
yang dibentuk untuk menjamin kepentingan rakyat terhadap hak-hak politis,
mencakup hak individu, hak politik, hak atas kebebasan, dan hak milik.
5.
Nasionalisme
Nasionalisme
adalah suatu paham rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air yang ditumbulkan
oleh persamaan tradisi yang berkaitan dengan sejarah, agama, bahasa,
kebudayaan, pemerintahan, tempat tinggal, dan keinginan untuk mempertahankan
dan mengembangkan trsdisinya sebagai milik bersama dari anggota bangsa itu
sebagai kesatuan bangsa. Bangsa adalah sekelompok manusia yang mendiami wilayah
tertentu dan memiliki hasrat dan kemauan bersama untuk bersatu karena adanya
persamaan nasib, cita-cita, kepentingan, dan tujuan yang sama.
Demikianlah Materi Tentang faktor pendorong lahirnya pergerakan nasional di Indonesia dari cari materi semoga
bermanfaat bagi para pembaca sekalian.
Pelajari Juga :
0 Response to "FAKTOR PENDORONG LAHIRNYA PERGERAKAN NASIONAL DI INDONESIA"
Post a Comment