Struktur dan Kebahasaan Teks Biografi

Struktur dan kebahasaan teks biografi


         1.      Struktur teks biografi
a.       Orientasi
Orientasi merupakan bagian dimana menjelaskan tentagn pengenalan tokoh, berisi gambaran awal tentang tokoh yang diceritakan dalamaa biografi tersebut.

b.      Peristiwa dan masalah
Peristiwa dan masalah adalah bagian peristiwa atau kejadian merupakan bagian yang berisi tentang sebuah peristiwa atau kejadian yang pernah dialami, termasuk dedalamnya memuat tentang masalah yang pernah dihadapinya dalam mencapai tujuan serta cita-citanya.hal-hal yang menarik, mengagumkan, mengesankan, dan mengharukan yang pernah dialami tokoh juga diuraikan dalam bagian ini.

c.       Reorientasi
Reorientasi merupakan bagian penutup. Bagian ini berisi tentang pendangan penulis terhadap tokoh yang diceritakan tersebut. Reorientasi bersifat opsional, yang artinya pada bagian ini boleh ada atau tidak.


Pelajari Juga : Pengertian Dan Ciri-Ciri Teks Biografi Lengkap


        2.      Kebahasaan teks biografi

a.       Kata hubung atu kata sambung, yaitu kata kata yang brfungsi sebagai penghubung antara satu kata dan kata lain dalam satu kalimat. Selain itu, kata hubung juga berfungsi untuk menghubungkan satu kalimat dengan kalimat yang lain.

1)      Jika kata hubung tersebut berfungsi sebagai penghubung kata dalam satu kalimat, kata hubung itu disebut konjungsi intrakalimat, seperti dan, tetapi, lalu, kemudian.

2)      Jika kata hubung tersebut berfungsi menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain, kat hubung itu disebut konjungsi antarkalimat, misalnya akan tetapi meskipun demikian, oleh karena itu.

Macam-macam konjungsi, yaitu sebagai berikut.
1)      Konjungsi antrakalimat
Jika kata hubung tersebut berfungsi sebagai penghubung  kata dalam satu kalimat. Misalnya, dan, tetapi, lalu, kemudian.
Kata hubung antrakalimat dibedakan menjadi 3, yaitu.
a)      Kata hubung koordinatif
Kata hubung koordinatif digunakan untuk menghubungkan dua unsur atau lebih yang sama pentingnya .
Misalnya, dan, serta, tetapi.
b)      Kata hubung korelatif
Kata hubung korelatif digunakan untuk menghubungkan dua kata atau frasa yang memiliki status yang sama, biasanya dipisahkan oleh salah satu kata atau frasa.
Misalnya, baik ...maupun...,tidak hanya ...,tetapi juga...
c)      Kata  hubung subordinatif
Kata hubung subordinatif digunakan untuk menghubungkan dua kata atau frasa yang tidak memiliki status yang sama.
Misalnya, setelah, agar, sehingga, karena

2)      Konjungsi antar kalimat
Jika kata hubung tersebut berfungsi menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain. Misalnya, akan tetapi, meskipun dengan demikian, oleh karena itu.

b.      Merujuk kata
Perhatikan contoh berikut.
Perjalanan hidup Ki Hajar Dewantara benar-benar ditandai dengan perjuangan dan pengabdian pada kepentingan bangsa dan negaranya.
Contoh kalimat diatas memperlihatkan –nya pada kata negaranya, -nya merujuk pada Ki Hajar Dewantara.

c.       Kata kerja
Pada teks biografi model terdapat kata kerja (verbal) yang menyatakan tindakan, misalnya, kata kerja menamatkan dan melanjutkan pada kalimat ‘’Ki Hajar Dewantara  menamatkan Sekolah Dasar di ELS(sekolah dasar belanda), kemudian melanjutkan pendidikannya ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera).’’

d.      Waktu, aktivitas, dan tempat
Pada teks biografi diatas, ada kata-kata yang menunjukan urutan waktu, aktivitas, dan tempat.


Demikian Lah Materi tentang Struktur dan kebahasaanteks biografi dari Cari Materi semoga bermanfaat bagi Para Pembaca sekalian.

Pelajari Juga :

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Struktur dan Kebahasaan Teks Biografi"

Post a Comment

close