KOMUNIKASI

KOMUNIKASI

PENGERTIAN KOMUNIKASI.

Komunikasi merupakan suatu proses menyampaikan Pemikiran atau perasaan oleh seseoranga kepada orang lain dengan menggunakan lambang lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang tertentu komunikasi dengan media tertentu yang mengubah sikap atau tingkah laku seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang di harapkan (effendi, 2000:13).

Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi, dari seseorang keorang lain (Handoko, 2002:30).

Menurut Robbins (2002:301) komunikasi adalah pentansferan makna diantara anggota kelompok. Lewat pentansferan makna, komunikasi dan gagasan dapat di hantarkan, tetapi komunikasi bukan hanya sekedar menanamkan makna tetepi juga harus dapat di pahami.

Rumusan ilmiah tersebut diatas barang kali tidak mudah di cerna l. Definisi atau batasan komunikasi yang lebih merakyat dan mudah di pahami adalahseperti yang di kemukakan oleh masrini (pelajaran bahasa perancis untuk pemula, 2003) dalam bahasa betawi sebagai berikut: “gua ngomongg lu ngarti,lu ngomong gua ngerrti.” Atau, dalam ragam tulis akan berbunyi sebagai berikut: komunikasi jika saya berrbicara, anda mengerti, dan sebaliknya jika anda yang berbicara,saya mengerti.

Beberapa fungsi dan komunikasi antara lain sebagai berikut:

Ø Sebagai informasi: komunikasi membantu proses penyampaian informasi yang di perlukan individu dan kelompok untuk mengambil keputusan dengan meneruskan data dan menilai pilihan-pilihan alternatif.

Ø Sebagai kendali: komunikasi bertindak untuk mengendalikan prilaku anggota dalam beberapa cara, setiap organisasi mempunyai wewenang dan garis panduan formal yang harus di patuhi oleh karyawan.

Ø Sebagai motivasi:komunikasi membantu perkembangan motivasi dengan menjelaskan kepada para karyawan apa yang harus di lakukan bagai mana mereka bekerja baik dan apa yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki kinerja jika itu di bawah setandar.

Ø Sebagai pengungkap emosional: bagai sebagian komunikasi,mereka memerlukan interaksi social, komunikasi yang terjadi didalam komunikasi itu merupakan cara anggota untuk menunjukan kekecewaan dan rasa puas.oleh karena itu, komunikasi menyiarkan ungkapan emosional dari perasaan dan sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan social

2. Jenis komunikasi

Kita mengenal 2 (dua) jenis atau kategori komunikasi.

a) Komunikasi lisan atau verbal, yaitu komunikasi menggunakan kata-kata , baik hal itu di ucapkan, maupun ditulis.

b) Komunikasi nirkata atau nonverbal, yaitu komunikasi menggunakan bahasa tubuh, bahasa gerak atau gerak isyarat (gesture),atau gambar.

Berbekal pengetahuan jenis atau kategori komunikasi tersebut, dapat di katakana bahwa komunikasi adalah perbuatan mentransfer pesan atau informasi dari satu tempat ke tempat lain, baik secara verbal atau lisan (menggunakan suara),tertulis (menggunakan barang cetak atau media digital seperti buku, majalah. Laman, atau surel), maupun secara nirkata atau nonverbal(menggunakan bahasa tubuh, gerak isyarat(gesture), serta tekanan atau tinggi nada suara.

Kemampuan seseorang berkomunikasi diukur dari seberapa akurat informasi atau pesan yang di kirim oleh komunikator (pengirim informasi dapat di terima oleh komunikan (penerima informasi) dan sebaliknya. Hal tersebut juga menjadi ukuran seberapa mahir kita berkomunikasi.

Mengasah dan mengembangkan kemahiran berkomunikasi dalam kehidupan keseharian adalah penting, Karena dapat membantu keseluruhan aspek peri kehidupan kita, baik dalam kehidupan social maupun kehidupan profesional. Kemampuan mengomunikasikank pesan atau informasi secara jelas, akurat, seperti yang dimksudkan di atas adalah kecakapan hidup yang sangat vital dan tak dapat diabaikan. Jika anda merasa belum memilikinya, jangan berkecil hati. Tak ada istilah terlambat untuk meningkatkan kemampuan anda berkomunikasi, Karena hal tersebut akan meningkatkan kualitas hidup anda.contoh sederhana adalah ketika anda melamar pekerjaan saat itu anda sudah harus menunjukan kemahiran anda berkomunikasi. Mulai dari berbicara secara jelas, akukrat, tegas, tetepi tetep menjaga sopan santun, menatap mata pewawancara. Satuhal lagi, latih dan biasakan menyimak (listen) dengan cermat, tidak sekedar mendengarkan (hear), dan menjawab pertanyaan secara cekatan dan cerdas. Tidak tergesa-gesa atau terburu-buru.pikirkan terlebih dahulu sebelum anda mengatakan. Hal-hal itulah yang biasannya dituntut pemberi kerja dari seorang pencari kerja.

1 Response to "KOMUNIKASI"